Sabtu, 27 Februari 2016

PERBEDAAN ANTARA BLOG DAN WEBSITE

Blog atau weblog dan website merupakan media yang dapat kita gunakan untuk membagikan konten berupa teks, gambar, video, dan audio kepada banyak orang. Pengguna blog dan website selalu bertambah seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan kita terhadap blog dan website yang selalu meningkat serta kemudahan untuk membuat dan menggunakannya. Meskipun sepintas keduanya sama, tetapi pada dasarnya blog dan website merupakan dua media yang berbeda.

Perbedaan antara blog dan website cukup membingungkan bagi sebagian besar orang. Sebagian orang merasa bingung antara blog dan website sementara yang lain ada yang belum mengerti tentang keduanya. Dalam rangka untuk menghapus pandangan Anda tentang blog dan website, saya akan berbagi pengetahuan tentang perbedaan antara Blog dan Website. Sebuah blog dan website memang sama sekali berbeda dalam banyak hal.

Adapun perbedaan antara blog dan website dapat dijelaskan menggunakan faktor pembeda berikut ini.

1. Pengguna.
Blog dibuat untuk keperluan tulis menulis, sehingga penggunanya adalah kalangan masyarakat biasa yang ingin menyalurkan hasil tulisannya kepada banyak orang. Satu blog biasanya dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Sementara website dimiliki oleh satu orang atau lebih sesuai dengan tujuan dibuatnya. Pemilik website
biasanya adalah kalangan profesional yang membutuhkan website sebagai media untuk menginformasikan sesuatu hal kepada banyak orang melalui internet.

2. Tujuan.
Blog diciptakan untuk keperluan pribadi. Blogger atau pemilik blog biasanya menggunakan blog sebagai media untuk menuliskan catatan pribadinya (diary online) agar dapat dibagikan kepada teman-temannya. Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi blog bergeser dari yang semula untuk keperluan pribadi bertambah menjadi fungsi media bisnis online. Sementara itu, kemunculan website memang diciptakan pemiliknya untuk keperluan komersial, seperti profil perusahaan dan jualan online.

3. Biaya.
Kita dapat menggunakan blog secara gratis. Hal ini karena subdomain dan webhosting sudah disediakan oleh
masing-masing platform blog. Jika menggunakan website maka kita perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa webhosting bulanan dan sewa domain tahunan. Meskipun demikian, pengeluaran untuk biaya membuat website dapat kita kurangi dengan menggunakan sewa webhosting gratisan dan sewa domain bukan Top Level Domain secara gratis.

4. Kemudahan.
Blog jelas lebih mudah dibuat dan digunakan daripada website. Kita hanya perlu mendaftar dan langsung
menggunakan layanan blogging secara gratis. Fitur yang sederhana dan user friendly akan membuat pemula dapat mengoperasikan blog dengan baik. Sementara itu, jika ingin memiliki sebuah website, kita perlu menyiapkan beberapa hal seperti domain, webhosting, script yang akan diunggah ke webhosting, hingga software  File Transfer Protocol (FTP). Bagi pengguna pemula, kita akan merasa sedikit kesulitan ketika menggunakan website untuk pertama kalinya. Salah satu penyebabnya adalah minimnya tutorial yang memandu kita.

5. Desain template.
Pada umumnya tampilan desain template website lebih bagus daripada desain template blog. Selain itu, suatu
desain template blog juga banyak digunakan oleh blogger karena template tersebut merupakan template bawaan dari platform blog atau template blog yang dibagikan secara gratis oleh beberapa situs penyedia template blog. Tampilan desain template website lebih bagus dan jarang terdapat kesamaan antara satu website dengan website lain. Hal ini disebabkan desain template website dibuat langsung oleh pemilik website tersebut, sehingga tampilannya akan sesuai dengan selera pemiliknya. Template website juga jarang dibagikan secara gratis karena proses coding script yang sulit.

6. Performa.
Dengan tampilan desain template yang bagus dan fitur yang lebih lengkap membuat website lebih unggul ketika digunakan. Website yang dibuat oleh programmer akan terlihat lebih profesional dan mampu mengakomodasi kebutuhan pemilik serta pengunjung website. Blog yang ditujukan untuk keperluan tulis menulis memiliki fitur terbatas dan akan terlihat kaku ketika dipaksakan untuk keperluan lain seperti sebagai media bisnis online.

7. Berdasarkan Kontennya
Sebuah blog dapat berisi berbagai macam konten. Topik-topik posting dapat berupa bahasan mengenai teknologi, fashion, produk tertentu, atau mengenai aktor dan atlet tertentu dengan sensasi yang baru. Sebuah blog bertindak seperti sebuah majalah digital dengan berbagai kejutan bagi pembacanya setiap hari. Di sisi lain, sebuah website mewakili satu produk, satu orang, dan teknologi yang serupa. Dengan kata lain, website
memiliki isi dengan genre serupa.
Blog dan Website menggunakan nada yang berbeda untuk menangani pembacanya. Website ini umumnya menggunakan nada atau bahasa formal untuk menggambarkan isinya sementara blog biasanya menggunakan nada atau bahasa yang jauh lebih sederhana dan informal untuk deskripsi kontennya.Sebuah blog memiliki daftar kronologis postingan. Semua tulisan yang telah Anda buat disusun dari yang terbaru sampai terlama. Setiap kali Anda mengunjungi sebuah blog biasanya Anda langsung menemui daftar beberapa konten yang pernah diposting oleh pemiliknya. Sementara bila Anda mengunjungi website, Anda tidak akan menemui daftar itu. Data yang ada dalam website biasanya statis.

8. Coding
Ketika membicarakan blog dan website, orang biasanya takut dengan coding. Jika Anda memilih blog, Anda tidak perlu khawatir! Untuk menciptakan sebuah blog, Anda tidak perlu seorang yang ahli di bidang pengkodean. Anda cukup mendownload template dan memulai dengan belajar dasar-dasar pengkodean. Berbeda dengan website, Anda harus paham dan mengerti pengkodean seperti HTML5, CSS3, PHP, dan lain-lain.

9. Homepage
Untuk blog dan website, homepage sama sekali berbeda. Dalam sebuah website, homepage menjelaskan isi dasar situs web. Ini akan memberitahu pengunjung tentang jenis produk yang ditawarkan oleh website itu. Namun, homepage blog dibanjiri berbagai tulisan yang telah diposting.

10. Rating
Sebuah blog sebagian besar dianggap aktif tergantung pada jumlah pengunjung aktif yang dimilikinya. Jumlah
pembaca menentukan peringkat blog. Sebuah rating yang baik sangat penting untuk blog untuk berhasil dan
mendapatkan lalu lintas sebanyak mungkin. Di sisi lain, sebuah website tidak dipengaruhi oleh hal-hal
seperti pada blog.

11. Waktu
Waktu yang tepat sangat penting untuk sebuah blog yang sukses! Anda perlu mengirim posting Anda biasanya antara pukul 08.00 sampai jam 12.00 untuk menarik pembaca ke blog Anda. Namun pada website, waktu tidak ada hubungannya dengan itu. Website itu tidak tergantung pada waktu.

12. Interaksi Pengguna
Keluar dari blog dan website, blog dianggap lebih interaktif. Blog menawarkan pengunjung berupa opsi untuk berkomentar, menyukai, dan membagikan postingan. Sementara website biasanya admin memblok komentar sehingga membuat website kurang interaktif.

13. Search Engine
Setiap kali pengguna mencari menggunakan mesin pencari tertentu, maka blog yang akan dicari lebih banyak
dibandingkan dengan website. Karena isi blog terus berubah, itu menyebabkan mesin pencari melakukan
pencarian lebih banyak pada blog. Namun isi website ini statis sehingga website memiliki pencarian yang
terbatas.

Demikianlah perbedaan yang sebenarnya antara blog dan web, semoga bermanfaat bagi anda yang selama ini masih terkadang menganggap blog dan web itu adalah sama.

6 komentar:

  1. ya, kalau sya berpandagan web jauh lbih baik dri blog. thanks gan infonya

    BalasHapus
  2. wah. nice info gan. thanks :-)

    BalasHapus
  3. makasih gan infonya ... jadi tau perbedaan antara blog dengan web...

    BalasHapus
  4. oo beda to ternyata.. baru tau, thanks infonya

    BalasHapus

SILAHKAN BERKOMENTAR DENGAN BIJAK

DAFTAR ARTIKEL SDTB